Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja DNS

Tidak sedikit pengguna internet yang berburu DNS gratis sebagai upaya untuk mempercepat koneksi internetnya. Perburuan kata kunci DNS di mesin pencari (search engine) seperti kata kunci "DNS Tercepat, DNS Google, DNS Speedy, DNS Jumper, Open DNS" dan serangkaian kata kunci DNS lain diharapkan bisa menemukan daftar alamat DNS gratis sebagai solusi alternatif untuk mempercepat koneksi internet.

Faktor keamanan dan privasi online juga bisa menjadi alasan bagi pengguna internet untuk mengganti alamat DNS default yang telah ditetapkan oleh perusahaan Internet Service Protocol (ISP). Seperti kalangan orang tua atau pendidik juga ada yang masih peduli terhadap perkembangan mental dan moral anak didiknya di jaman internet saat ini. Mereka para orang tua dan pendidik akan berupaya melindungi minat anak didiknya pada internet dengan memilih DNS server yang memfilter situs-situs yang berkonten pornografi, kekerasan, alkohol, judi, narkoba, dan berbagai konten yang dianggap berbahaya bagi pertumbuhan mental dan moral si anak.

Pengertian dan Fungsi DNS

DNS adalah singkatan dari kalimat Domain Name System. Sebuah sistem komputer yang khusus melayani dan memproses permintaan nama situs (domain). Di mata saya, sederhanaya DNS itu ibarat Phone Book (Buku Telpon) di ponsel. Yaitu sebuah wadah untuk menyimpan nomor - nomor telpon. Setiap nomor akan diberi NAMA orang atau nama sesuatu yang nantinya mudah untuk dicari. Phone book di ponsel jadul hanya sebatas menyimpan nomor dan memberinya nama. Sedangkan phone book pada smartphone dewasa ini sudah dilengkapi dengan semacam database yang berguna untuk menampung data dan informasi yang lebih detail tentang seseorang seperti nomor - nomor telpon yang dia miliki, tanggal lahir, alamat rumah, nama dan alamat kantor tempat dia bekerja, alamat email dan website, serta catatan-catatan lain.

Bila diterjemahkan secara bebas dan sederhana, DNS adalah sistem komputerisasi yang berfungsi menterjemahkan alamat situs website yang dimengerti oleh bahasa mesin komputer menjadi alamat yang mudah dimengerti dan di ingat oleh bahasa manusia.

Cara Kerja DNS

Setiap provider internet atau operator telekomunikasi yang menjual layanan internet tentunya memiliki komputer khusus sebagai pelayan (server) nama domain situs website. Komputer server tersebut berfungsi menampung database alamat Internet Protocol (IP) situs website yang ada di jagad maya. kalau saya cocologikan (otak atik gathuk : Jawa), Website itu juga sebuah komputer yang pada umumnya dititipkan atau dirumahkan (hosting) di perusahaan penyedia hosting, karena yang namanya website tentunya harus bisa diakses secara umum tanpa batasan waktu dan tempat.

Setiap website yang di hostingkan, akan diberi label nomor yang unik sebagai penanda yang disebut dengan IP. Kalau di ibaratkan kendaraan bermotor, IP itu seperti nomor rangka dan nomor mesin kali ya ? cocologi lagi. Selain IP numerik yang berupa angka-angka unik, website juga diberi nama yang bisa dengan mudah di ingat oleh manusia sebagai pengguna internet. Nama website diberi istilah DOMAIN. Informasi dari semua nama domain di internet tercatat di komputer Central Registry ICANN. Di setiap waktu, komputer DNS ISP secara teratur akan berinteraksi dengan Central Registry untuk mendapatkan informasi DNS yang sudah diperbaharui.

Ping google.com untuk mengetahui alamat IP google.com

Misalnya anda hendak berkunjung ke website google.com melalui peramban web browser. Terlebih dulu Browser akan mencari alamat IP google.com  di buku catatan situs ( DNS Cache) yang pernah anda kunjungi. Informasi DNS Cache ini tersimpan di perangkat lokal komputer / ponsel yang anda gunakan. Bila TIDAK ditemukan, browser akan meneruskan pencarian ke DNS ISP yang anda gunakan sebagai koneksi internet. Komputer server DNS ISP tentunya juga memiliki DNS Cache yang memuat informasi alamat IP website berikut informasi yang lebih mendetail. Jika permintaan alamat situs TERCATAT di database DNS ISP sebagai situs yang terlarang untuk dikunjungi, browser akan pulang pada anda dengan atau tanpa membawa pesan ERROR dari DNS ISP. Sebaliknya jika permintaan disetujui, browser akan langsung membawa anda ke alamat IP 74.125.68.102 yaitu google.com. Semua proses tersebut dilakukan dalam hitungan mili detik.

Jika sebelumnya anda pernah berkunjung ke sebuah situs semisal google.com, di lain waktu proses muat halaman situs google.com akan lebih cepat jika anda berkunjung lagi. Hal ini dikarenakan DNS cache. Namun jika historis perambanan web (browsing) di hapus, proses muat halaman situs akan lebih banyak bergantung pada koneksi internet dan DNS ISP.

Daftar Penyedia layanan DNS Publik