» » 5 Hal Tentang Lucy Australopithecus Google Doodle

5 Hal Tentang Lucy Australopithecus Google Doodle

Lucy
Lucy

Google hari ini, 24 November 2015 memperingati 41 tahun dari penemuan "Lucy", yaitu sebuah nama yang diberikan untuk koleksi tulang fosil yang pernah dibuat kerangka Hominid dari spesies Australopithecus Afarensis yang diyakini pernah tinggal di negara Ethiopia, 32 juta tahun yang lalu.

Lucy pertama kali ditemukan pada tahun 1973, dengan 40 persen kerangkanya ditemukan dalam kondisi utuh dan tidak seperti pada penemuan lain yang biasanya hanya segelintir fosil yang tidak lengkap.

Tak lama setelah digali, menjadi jelas bahwa Lucy adalah salah satu fosil paling penting yang pernah ditemukan. Para peneliti mengatakan bahwa Lucy adalah spesies yang sebelumnya tidak diketahui.

5 Hal Tentang Lucy Australopithecus

Nama "Lucy" terinspirasi dari sebuah lagu Lucy in the Sky With Diamonds

Setelah penemuan bersejarah tersebut, ahli Paleoantropologi (ilmu yang mempelajari asal usul dan perkembangan manusia) Donald Johanson kembali ke perkemahan dengan timnya. Dia menempatkan kaset Beatles di tape, dan ketika lagu Lucy in the Sky with Diamonds di putar, salah satu orang dari kelompok arkeolog itu mengatakan bahwa dia seolah melihat kerangka tersebut hidup. Lalu dia memanggil kerangka itu dengan nama Lucy.

Lucy berjalan tegak

Satu hal yang paling penting tentang Lucy adalah cara dia berjalan. Para ilmuwan memperlajari struktur tulang tulangnya khususnya struktur tulang lutut dan kelengkungan tulang belakang, mereka menyimpulkan bahwa Lucy semasa hidupnya menghabiskan sebagian besar waktunya berjalan dengan 2 kaki layaknya manusia.


Tidak ada yang tau bagaimana Lucy meninggal

Dalam penemuan fosil Lucy, para ilmuwan belum dapat menyimpulkan sebab - sebab kematian Lucy. Tidak banyak bukti pada gigi-gigi dalam kerangkanya yang bisa menjadi penunjuk apakah kematian Lucy karena dibunuh atau dimangsa binatang buas. Namun ada satu penunjuk berupa bekas gigitan gigi karnivora pada tulang atas kemaluannya sebelah kiri. Tetapi tidak diketahui secara pasti apakah bekas gigitan tersebut terjadi sebelum atau sesudah Lucy meninggal.

Lucy tinggal di Ethiopia

Lucy diyakini tinggal di Ethiopia tak jauh dari tempat dimana kerangkanya ditemukan. Tak jauh dari tempat penemuannya dibangun sebuah museum nasional yang diberi nama Addis Ababa dan hanya replika kerangka Lucy yang ditampilkan pada publik.

Lucy berbadan pendek

Australopithecus afarensis mungkin telah berjalan tegak dan tampak agak mirip manusia, tapi mereka jauh lebih kecil daripada kita. Lucy meninggal sebagai orang dewasa muda tapi dewasa, dan berdiri hanya 1.1m (3.7ft) tinggi dan beratnya sekitar 29 kg.

2 komentar :

  1. Hi, i think that i saw you visited my blog so i came to “return the favor”.I am attempting to find things to improve my web site!I suppose its ok to use a few of your ideas!! aol.com mail login

    ReplyDelete
  2. The longer you take to pay for off your loan, the lower your monthly payments will likely be, making your mortgage cheaper. canada mortgage calculator A larger deposit also saves you money around the cost of. mortgage payment calculator canada

    ReplyDelete