» , , » Melihat Youtube di Chrome berdampak Laptop Boros Baterai

Melihat Youtube di Chrome berdampak Laptop Boros Baterai

Benarkah melihat video Youtube di peramban web Chrome bisa berdampak Laptop atau notebook Boros Baterai ? 


Menurut saya, nonton video Youtube dengan menggunakan peramban web Google Chrome memang terkesan lebih puas dikarenakan tampilan videonya lebih halus dan lancar dibanding menggunakan peramban web browser lain. Penyajian tayangan video Youtube yang lebih bagus di Chrome tersebut mungkin (saya tidak tahu pasti) lebih dikarenakan perubahan codec video yang digunakan oleh peramban web Chrome. Peramban web Chrome menggunakan format HTML5 video yang sebelumnya menggunakan flash video (adobe flash player). Namun satu hal yang baru saya ketahui bahwasanya kinerja Chrome dalam memutar video Youtube dalam format HTML5 tersebut berdampak laptop saya menjadi cepat panas dan sering ngadat. 

Laptop boros baterai
Capture Video Youtube

Dalam hal meramban web / browsing, saya lebih senang dan puas menggunakan peramban web produk Google yaitu Chrome. Disamping tampilan antar muka yang mencerminkan kesederhanaan, Chrome juga dilengkapi fitur keamanan yang lebih modern dan menjamin kenyamanan penggunanya. Oleh karena saya lebih condong tetapi tidak fanatik ke Google Chrome, saya coba untuk mencari tahu biang persoalan dan pemecahan masalah / trouble shoot kenapa baterai laptop cepat boros dan panas ketika peramban web Chrome digunakan untuk memutar video Youtube. Setelah Googling, sampailah di suatu situs web yang membahas tentang permasalahan peramban web Chrome seperti yang sudah saya sampaikan diatas tadi.  

Codec VP8 dan VP9 vs H.264 dan H.265

Di situs How-to Geek dijelaskan kenapa memutar video Youtube dalam Chrome menyebabkan laptop cepat panas dan bagaimana cara mengatasinya. Peramban web Chrome dalam urusan memutar video telah beralih dari alat pemutar codec video flash player ke HTML5. Dengan teknologi kompresi dan pengurai kompresi (codec) VP8 - VP9 diharapkan para pengunjung Youtube bisa menonton video dengan lebih lancar sekalipun menggunakan koneksi internet yang lambat, seperti mayoritas koneksi internet di Indonesia. Lebih lanjut Geek menjelaskan bahwa dalam teknologi codec VP8 dan VP9 belum menawarkan akselerasi hardware dari perangkat laptop / PC. Dimana VP8 dn VP9 hanya menyerahkan beban muatan video ke CPU (Central Processing Unit) bukan ke unit grafik - GPU (Graphical Processing Unit). Mungkin dari sistem kerja VP8 dan VP9 yang seperti itu berdampak tidak efisien dan menimbulkan pertanyaan kenapa melihat Youtube di Chrome berdampak Laptop Boros Baterai dan laptop menjadi cepat ngadat karena mungkin stress kali ya. Maklum laptop yang saya pakai tergolong low end dan jadul.

Sementara peramban web browser lain semisal Firefox, Safari dan Microsoft Edge menggunakan H.264 - H.265 sebagai codec pemutar video. Teknologi codec ini mendukung akselerasi hardware yaitu memindahkan beban berat grafis dari CPU ke GPU. 

Troubleshooter

Untuk mengatasi borosnya baterai dan panasnya laptop saat menggunakan peramban web Chrome untuk memutar video Youtube, ada sebuah program kecil (Ektensi) yang bernama h264ify yang bisa anda unduh di Chrome Web Store. Ektensi ini lumayan kecil sekitar 500kb. Dengan ektensi H26ify, anda bisa memaksa Chrome agar tidak rakus menghisab sumber daya CPU saat menonton video di Youtube. 

Adapun ciri khas dari video yang ber codec VP8 dan VP9 adalah berformat WebM (Web Media Project) yang dikembangkan oleh Google secara open source. Sedangkan video yang menggunakan codec H.264 dan H,265 yaitu mp4, yang dikembangkan pada tahun 2013 oleh ‘HEVC’ (High Efficiency Video Coding) bekerja sama dengan Video Coding Experts Group (VCEG) dan Moving Picture Experts Group (MPEG).       

0 komentar :

Post a Comment